BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bermain petasan merupakan hal biasa yang dilakukan banyak anak di bulan Ramadhan untuk mengisi waktu luangnya. Bermain petasan dapat menghilangkan kejenuhan bagi beberapa anak setelah mereka menahan makan, dahaga, maupun hawa nafsu sehari penuh.
Petasan merupakan salah satu bahan peledak kimia berdaya ledak rendah atau sering disebut bom low explosive. Jenis bahan peledak low explosive yang dikenal adalah black powder (gum powder) / mesiu dan smokeless powder. Petasan telah ada sejak zaman kekaisaran China sampai sekarang. Petasan biasa digunakan untuk merayakan suatu acara, misalnya pesta perayaan tahun baru.
Komposisi pembuatan black powder adalah ;Campuran antara potasium nitrat (KNO3), charcoal, dan belerang, campuran antara sodium nitrat (NaNO3), charcoal, dan belerang, campuran antara potasium nitrat dan charcoal (tanpa belerang), Pyrodex, yaitu merupakan campuran antara potasium nitrat, potasium peklorat (KclO4), charcoal, belerang, cyanoguanidin, sodium benzoat, dan dekstrin.
Sedangkan bahan pembuat petasan adalah potasium, serbuk alumunium atau bronze, mesiu, dan belerang
Tetapi bermain petasan ini dapat menimbulkan dampak negatif yang tidak sedikit. Dampak negatif tersebut dapat menganggu kesehatan fisik dari diri sendiri atau orang lain.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah pada bulan Ramadhan permintaan pada penjualan petasan meningkat?
2. Apakah penyebab dari meningkatnya penjualan petasan pada bulan Ramadhan?
3. Apakah ada perbedaan bermain petasan pada bulan Ramadhan dengan bulan selain Ramadhan?
4. Apakah terdapat dampak positif maupun negatif dari bermain petasan bagi kesehatan, sosial, ataupun ekonomi?
5. Apakah pernah terjadi kecelakaan dalam penggunaan petasan sebagai media hiburan?
C. Hipotesis
1. Pada bulan Ramadhan permintaan pada penjualan petasan meningkat.
2. Penyebab dari meningkatnya penjualan petasan adalah banyak terdapat waktu luang atau bulan Ramadhan yaitu bulan Puasa hanya terjadi setahun sekali, sehingga banyak anak yang mengisi waktu luang mereka dan hanya terjadi setahun sekali dengan bermain petasan. Sehingga penjualan petasan meningkat.
3. Terdapat perbedaan bermain petasan pada bulan Ramadhan dengan bermain petasan pada bulan selain Ramadhan, yaitu di bulan Ramadhan banyak anak yang dapat berkumpul untuk bermain petasan seusai mereka menahan makan, dahaga, maupun hawa nafsu sehari penuh.
4. Terdapat dampak positif dan negatif dari bermain petasan, dampak positifnya adalah mereka dapat menghilangkan kejenuhan ketika berpuasa dan dampak negatifnya adalah dapat mengganggu kesehatan, mengganggu orang lain yang disebabkan oleh suara petasan tersebut, meningkatkan budaya konsumtif, dll.
5. Pernah terjadi kecelakaan dalam penggunaan petasan sebagai media hiburan.
D. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui berapa persentase peningkatan penjualan petasan di bulan Ramadhan dengan bulan lainnya.
2. Untuk mengetahui penyebab meningkatnya penjualan petasan di bulan Ramadhan.
3. Untuk mengetahui perbedaan bermain petasan di bulan Ramadhan dengan bulan selain Ramadhan.
4. Untuk mengetahui dampak positif maupun negatif dari bermain petasan dari sisi kesehatan, sosial, dan ekonomi.
5. Untuk mengetahui berapa banyak kasus kecelakaan bermain petasan di bulan Ramadhan sebagai media hiburan.
E. Manfaat Penelitian
1. Meningkatkan kewaspadaan masyarakat akan bahaya dari bermain petasan pada bulan Ramadhan.
2. Meningkatkan kepedulian pemerintah dalam mengatasi kasus kecelakaan yang disebabkan oleh bermain petasan di bulan Ramadhan.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bermain petasan merupakan hal biasa yang dilakukan banyak anak di bulan Ramadhan untuk mengisi waktu luangnya. Bermain petasan dapat menghilangkan kejenuhan bagi beberapa anak setelah mereka menahan makan, dahaga, maupun hawa nafsu sehari penuh.
Petasan merupakan salah satu bahan peledak kimia berdaya ledak rendah atau sering disebut bom low explosive. Jenis bahan peledak low explosive yang dikenal adalah black powder (gum powder) / mesiu dan smokeless powder. Petasan telah ada sejak zaman kekaisaran China sampai sekarang. Petasan biasa digunakan untuk merayakan suatu acara, misalnya pesta perayaan tahun baru.
Komposisi pembuatan black powder adalah ;Campuran antara potasium nitrat (KNO3), charcoal, dan belerang, campuran antara sodium nitrat (NaNO3), charcoal, dan belerang, campuran antara potasium nitrat dan charcoal (tanpa belerang), Pyrodex, yaitu merupakan campuran antara potasium nitrat, potasium peklorat (KclO4), charcoal, belerang, cyanoguanidin, sodium benzoat, dan dekstrin.
Sedangkan bahan pembuat petasan adalah potasium, serbuk alumunium atau bronze, mesiu, dan belerang
Tetapi bermain petasan ini dapat menimbulkan dampak negatif yang tidak sedikit. Dampak negatif tersebut dapat menganggu kesehatan fisik dari diri sendiri atau orang lain.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah pada bulan Ramadhan permintaan pada penjualan petasan meningkat?
2. Apakah penyebab dari meningkatnya penjualan petasan pada bulan Ramadhan?
3. Apakah ada perbedaan bermain petasan pada bulan Ramadhan dengan bulan selain Ramadhan?
4. Apakah terdapat dampak positif maupun negatif dari bermain petasan bagi kesehatan, sosial, ataupun ekonomi?
5. Apakah pernah terjadi kecelakaan dalam penggunaan petasan sebagai media hiburan?
C. Hipotesis
1. Pada bulan Ramadhan permintaan pada penjualan petasan meningkat.
2. Penyebab dari meningkatnya penjualan petasan adalah banyak terdapat waktu luang atau bulan Ramadhan yaitu bulan Puasa hanya terjadi setahun sekali, sehingga banyak anak yang mengisi waktu luang mereka dan hanya terjadi setahun sekali dengan bermain petasan. Sehingga penjualan petasan meningkat.
3. Terdapat perbedaan bermain petasan pada bulan Ramadhan dengan bermain petasan pada bulan selain Ramadhan, yaitu di bulan Ramadhan banyak anak yang dapat berkumpul untuk bermain petasan seusai mereka menahan makan, dahaga, maupun hawa nafsu sehari penuh.
4. Terdapat dampak positif dan negatif dari bermain petasan, dampak positifnya adalah mereka dapat menghilangkan kejenuhan ketika berpuasa dan dampak negatifnya adalah dapat mengganggu kesehatan, mengganggu orang lain yang disebabkan oleh suara petasan tersebut, meningkatkan budaya konsumtif, dll.
5. Pernah terjadi kecelakaan dalam penggunaan petasan sebagai media hiburan.
D. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui berapa persentase peningkatan penjualan petasan di bulan Ramadhan dengan bulan lainnya.
2. Untuk mengetahui penyebab meningkatnya penjualan petasan di bulan Ramadhan.
3. Untuk mengetahui perbedaan bermain petasan di bulan Ramadhan dengan bulan selain Ramadhan.
4. Untuk mengetahui dampak positif maupun negatif dari bermain petasan dari sisi kesehatan, sosial, dan ekonomi.
5. Untuk mengetahui berapa banyak kasus kecelakaan bermain petasan di bulan Ramadhan sebagai media hiburan.
E. Manfaat Penelitian
1. Meningkatkan kewaspadaan masyarakat akan bahaya dari bermain petasan pada bulan Ramadhan.
2. Meningkatkan kepedulian pemerintah dalam mengatasi kasus kecelakaan yang disebabkan oleh bermain petasan di bulan Ramadhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar